Thursday 7 May 2020

TUGAS DARING KELAS VI SOCERMAN


TUGAS DARING KELAS VI SOCERMAN


Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi anak-anak dan sahabat rumah belajar!


Terima kasih atas partisipasi dan semangat menuntaskan tugas selama pembelajaran daring. Masih semangat belajar di rumah ya. #Tetapdirumah #Jagakesehatan #Jagakebersihan


Video Pembelajaran Daring Anak Socerman



Berikut ini adalah koleksi video tugas yang sudah anak - anak kumpulkan. Silahkan bagi yang belum mengirim untuk segera mengirim agar dapat diupload di sini.



Lailatul Mafida



Safa Azzahra


Azimah Ni'matul Azizah



M. Akhfa Khoirul Fata



Maftukhatussaadah


Alya Febiana Lestari





KOMIK SOCERMAN

























Selamat juga kepada tiga besar quiz tanggal 5 Mei 2020.


Selamat ya kepada dek Lailatul Mafida dengan skor tertinggi .



GERHANA BULAN

GERHANA BULAN


Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan terletak pada satu garis lurus. Sehingga bayangan bumi menutupi sebagian ataau keseluruhan bulan. Bulan tidak dapat menerima pancaran cahaya matahari karena terhalang oleh bumi. Akibatnya bulan tidak mampu memantulkan cahaya matahari dan bulan akan tampak gelap (terjadi gerhana) jika terlihat dari bumi.

Peristiwa gerhana bulan mungkin saja terjadi di planet lain pada situasi dan posisi tertentu sesuai rotasi dan revolusinya. Gerhana bulan yang terjadi dibumi dibedakan tiga yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan bisa terjadi karena pada saat bumi berada diantara matahari dan juga bulan dalam posisi sejajar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada hal demikian bumi akan menghalagi sinar matahari yang menuju ke bulan, sehingga permukaan bulan akan tertutupi oleh bayangan bumi.

Kalian bisa melihat video pembelajaran tentang gerhana berikut ini:


Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang tidak setiap tahun terjadi. Peristiwa ini terjadi sebagai akibat dari rotasi dan revolusi bulan terhadap matahari. Kapan gerhana bulan itu terjadi? Gerhana bulan terjadi ketika kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°. Apabila terjadi terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node. Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya

            Banyak orang yang berantusias untuk menyaksikan gerhana bulan ada cara tertentu untuk menikmati gerhana bulan agar terlihat jelas, yakni dengan menggunakan alat-alat tertentu. Alat yang dapat digunakan untuk melihat gerhana bulan agar terlihat jelas menggunakan teropong ataupun teleskop. Dengan menggunakan teropong ataupun teleskop maka kita akan lebih jelas melihat posisi gerhana bulan, diperkirakan gerhana bulan bias terjadi hingga sejumlah 5 kali. Namun gerhana bulan total lebih jarang terjadi daripada gerhana bulan sebagian maupun gerhana bulan penumbra.

             Terjadinya gerhan bulan mengundang beberapa faktor yang menarik yang melakat dikalangan masyarakat mengenai gerhana bulan. Memang terjadinya gerhana bulan seringkali membawa sesuatu yang lain yang terkadang belum pernah kita dengar sebelumnya hal ini terutama tentang gerhana bulan darah. Gerhana bulan darah sendiri merupakan gerhana bulan dengan warna bulan adalah merah menyala, sehingga Nampak menakjubkan dan jugan mengerikan.

 

Saturday 2 May 2020

Ayo Belajar Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan


Halo anak - anak

Assalamualaikum Wr. Wb.

Mari kita belajar dan sharing bersama. Siap? Sebelumnya mari berdoa terlebih dahulu.
Pada blog kali ini, kita akan belajar tema 6 (Panas dan Perpindahannya). 

Pernahkah kalian membayangkan apa yang akan terjadi jika tidak ada matahari? Apa yang terjadi jika tidak ada api?

Nah, untuk mengetahui manfaat dari matahari dan panas (kalor) serta bagaimana cara hantarannya. Yuk kita simak bersama-sama pembelajaran berikut ini!

Kegiatan Pertama Literasi Digital

Mari kita simak video "Sendang Beji Sunan Kalijaga" berikut ini 


Atau kunjungi link youtube https://youtu.be/mk3uZPki5go untuk melihat video

Setelah melihat video, jawablah pertanyaan berikut dan sampaikan jawabannya di kelas:
“Apa judul cerita tadi?”
“Siapa tokoh yang menyalakan tungku?” 
“Tungku yang digunakan untuk memasak air terbuat dari apa?” 
“Termasuk peristiwa apakah mendidihnya air pada bejana di atas tungku?


Apa itu daya hantar?

Pernahkah kalian mengamati alat dapur yang ada di rumah? Mengapa tidak ada panci atau penggorengan yang terbuat dari plastik atau kayu? Apa yang akan terjadi jika kalian memasak menggunakan pastik? Yuk simak video berikut ini!


Kalian juga bisa klik tautan dan Qrcode berikut ini:

Qrcode Video Pembelajaran Daya Hantar Kalor

Nah, sekarang kalian sedikit paham kan bahwa benda-benda yang ada di sekitar kita memiliki karakteristik yang berbeda - beda terhadap kalor/panas.


Nah, untuk lebih jelasnya ayo kita baca teks eksplanasi berikut ini!

Sebelum membaca teks ekpanasi terlebih dahulu akan kita bahas dulu apa itu teks eksplanasi.

Ada yang tahu apa itu teks eksplanasi?



Teks penjelas (eksplanasi) merupakan suatu paragraf atau teks yang isinya menjelaskan informasi mengenai proses terjadinya suatu fenomena, baik itu fenomena alam, ilmu pengetahuan, serta kehidupan sosial budaya.

Sekarang, mari kita membaca nyaring teks penjelasan yang berjudul “Konduktor dan Isolator di Sekitarku”! Ingat, baca dengan teliti dan catat hal - hal penting yang kalian temukan pada teks. Klik tautan berikut untuk membaca teks "Konduktor dan Isolator di Sekitarku"



Qrcode Teks Eksplanasi "Konduktor dan Isolator di Sekitarku"

Jika kalian sudah membaca, maka catatlah ide pokok yang ada di setiap paragraf. Lalu klik tautan berikut untuk mengerjakan tugas pertama.




Sekarang, kita akan melakukan percobaan untuk mengetahui daya hantar kalor sebuah benda.




Bahan percobaannya:
  1. Gelas kaca               
  2. Sendok logam              
  3. Biji kacang hijau
  4. Sendok plastik      
  5. Sumpit kayu                
  6. Mentega

Cara Kerja

1.   Siapkan sendok plastik, sendok logam dan sumpit kayu.
2.   Tempelkan mentega (sebesar biji jagung) pada tangkai atas masing-masing sendok.
3.   Tempelkan biji kacang hijau pada mentega.
4.   Tuang air panas ke gelas (dengan pantauan orang dewasa).
5.   Masukkan bagian bawah sendok dan sumpit ke dalam air panas di gelas.

6.   Amati beberapa saat, apakah yang terjadi?


Kalian sudah siap?

Laporkan hasil percobaan kalian pada LKPD berikut ini: LKPD SAINS JUARA


Tentu setelah kamu melakukan percobaan, sekarang kamu tahu mengapa alat-alat dapur kita banyak terbuat dari logam. Itu semua karena logam memiliki daya hantar yang baik terhadap panas. Selain itu logam tidak mudah terbakar jika terkena api.

Bayangkan jika kamu memasak menggunakan panci dari plastik, tentu akan berbeda hasilnya.

Untuk menambah informasi belajar, yuk kunjungi sumber belajar pada  PORTAL RUMAH BELAJAR

Qrcode rumah belajar

Berikut video yang dapat kalian pelajari.


Video Konduktor dan Isolator

Video  Percoaan perpindahan panas secara konduksi dan koveksi

Video 3 Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi dan Radiasi)


Selamat belajar dan semangat!

Wassalamualaikum Wr. Wb.